Mengenal Cyber Public Relations atau Cyber PR
konsultan pr jakarta - Secara definitive, Cyber PR adalah Aktivitas kehumasan yang dilakukan dengan fasilitas media elektronik Internet. Semua aktivitas kehumasan dapat dilakukan di dalam internet mulai dari melakukan aktivitas publikasi sampai melakukan customer relations management. E-PR adalah aplikasi dari piranti ICT (Information and Communication Technologies) untuk kepentingan PR dalam membuat merk (brand) atau organisasi pada public atau khalayak dan dapat dilakukan dengan one-to–one relations yang berbentuk interaktif.
Diperlukan Cyber PR karena beberapa ribu one-to–one relations dapat dibuat dengan simultan melalui media internet karena sifatnya yang interaktif karena itu adalah fasilitas untuk membuat hubungan yang ampuh untuk beberapa PR perusahaan.
Hal semacam ini bermakna kalau setiap praktisi PR perlu memiliki piranti ICT dan trampil dalam memakainya, tanpa ada ICT aktivitas PR mereka akan tidak efisien. Tetapi untuk memakai piranti itu tidak diperlukan suatu ketrampilan yang tinggi.
E-PR adalah hanya satu cara untuk membuat brand didunia yg tidak kasat yakni dunia maya mengingat internet sudah mendatangkan dunia maya di samping dunia riil.
Aktivitas yang dilakukan oleh Cyber PR adalah Publikasi, Membuat berita dan Buat iklan. Menurut Agus Rusmana, fasilitas untuk aktivitas Cyber PR adalah Press releases, Expert articles, E-mail newsletter, Blogs, Webinars, dan Podcast.
Beberapa Jenis dan Perbedaan Media Internal Bersama Kontennya
1. In-House Journal
a. Newsletter
Sebaran berbentuk lembaran yang buat berita untuk kelompok terbatas. Biasanya, jumlah halaman sedikit, sekitar 2-8 halaman dan memiliki ukuran A4. Beberapa besar berisi adalah tulisan-tulisan singkat dengan atau tanpa ada gambar. Percetakannya memakai tehnik lithografi atau dapat di produksi memakai mesin foto copy kantor.
b. Surat
Fasilitas dan bukti komunikasi yang sifatnya tertulis.
c. Sisipan & lampiran
suatu hal yang di sisipkan maupun dilampirkan dalam in-house journal jadi info penambahan.
d. Internal magazine
Jurnal internal dengan format majalah dan biasanya memiliki ukuran A4. Beberapa besar berisi adalah tulisan feature dan contoh yang berkaitan dengan perusahaan. Mengenai isi dari majalah internal adalah :
- Masthead
- Daftar isi majalah
- Kolom pembuka
- Memiliki sampul muka dan belakang
- Editorial/judul rencana
- Majalah perusahaan diperpolehkan menempatkan iklan, namun dibatasi sekitar 10% dari jumlah halaman semuanya.
- Memakai bhs Indonesia-Jurnalistik yang benar
e. Company profile
Profil/kisah sebuah perusahaan, yang lebih banyak menghadirkan segi historis perusahaan, susunan komisaris, deretan direksi, system/susunan organisasi dan manajemen, jumlah kantor cabang yang telah ada, type product atau jasa yang dikelola, sampai nilai-nilai filosofis perusahaan sebagai referensinya dan dikemas berbentuk suatu format majalah yang elegan dan menarik dan hanya diterbitkan 1x dalam satu periode.
Edisi selanjutnya juga akan diisi perubahan susunan personel Komisaris atau Direksi, dan perubahan product barang dan jasa yang baru pada perusahaan berkaitan. Maupun dapat dihidangkan dalam format presentasi yang lain, seperti power point dan semacamnya.
Daftar isi Company Profile, biasanya diisi seperti berikut :
- Introduksi
- Kata pengantar atau sambutan dari dewan komisaris/direktur utama
- Histori, strukutr organisasi perusahaan
- Product barang atau jasa yang dipertunjukkan
- Kemampuan dan manajemen perusahaan
- Nilai aset dan kekayaan perusahaan
- Pengembangan perusahaan, bisnis, dan sumber daya manusia
- Prospek dan tantangan yang dihadapi perusahaan ketika saat ini dan di masa-masa yang akan datang dengan memakai analisa SWOT
- Daftar kantor cabang, Alamat, Telepon, dan yang lain.
2. Printed Materials
a. Brosur
adalah bahan info tertulis tentang suatu problem yang disusun dengan bersistem atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa ada dijilid atau selebaran cetakan yang diisi info singkat namun lengkap mengenai perusahaan atau organisasi
brosur adalah terbitan tidak berkala yg tidak dijilid keras, lengkap (dalam 1x terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman namun tidak lebih dari 48 halaman, diluar perhitungan sampul. Info dalam brosur ditulis dalam bhs yang ringkas, dan ditujukan mudah dipahami kurun waktu singkat. Brosur juga di desain agar menarik perhatian, dan diciptakan diatas kertas yang baik dalam usaha membuat citra yang baik pada layanan atau product itu.
b. Leaflet
Dalam bhs Indonesia disimpulkan jadi Selebaran, yakni lembaran kertas memiliki ukuran kecil memiliki kandungan pesan tercetak untuk disebarkan pada umum jadi info tentang suatu hal atau momen.
c. Booklet
Buklet sering memiliki sampul, halaman judul, dijilid (dapat dengan kawat sadel maupun jahitan seperti majalah, dan ditutup dengan kertas yang sama yang dipakai untuk halaman dalam), dan memiliki jumlah halaman lebih banyak dari brosur. Memiliki bentuk sering
terlihat seperti buku memiliki ukuran kecil. Berlainan dengan brosur atau pamflet, buklet bukanlah adalah fasilitas beriklan dengan segera. Beberapa product customer seperti barang elektronik, sering memasukkan buklet diisi spesifikasi product atau keterangan cara pemakaian. Buklet yang mengikuti barang elektronik terkadang memiliki jumlah halaman yang banyak dan untuk tidak habis di baca dalam 1x peluang.
d. Poster
Media pengumuman untuk memberitahu suatu hal atau untuk
mempromosikan produk dagangan, yang dipasang di tempat terbuka, berupa lembaran kertas atau karton, papan kayu atau logam tidak tebal.
e. Folder
Selebaran info yang diatur dalam lembaran kertas yang dilipat.
3. Face to Face
a. Lobbying
Suatu usaha pendekatan yang dilakukan oleh satu pihak yang memiliki kebutuhan tertentu untuk peroleh support dari pihak beda yang dipandang memiliki dampak atau wewenang dalam usaha perolehan maksud yang ingin diraih. Lobbying adalah awal dari sebuah negosiasi.
b. Negosiasi
Sistem tawar menawar dengan jalan berunding untuk berikan atau terima manfaat menjangkau perjanjian pada satu pihak (grup atau organisasi) dan pihak (grup atau organisasi) yang lain
Penyelesaian sengketa dengan damai melalui perundingan pada pihak-pihak yang bersangkutan
c. Pidato
Ucapan yang disusun dengan baik dan diperuntukkan pada beberapa orang yang ada di suatu tempat atau diperuntukkan pada umum melalui mass media radio atau tv. Pidato dilakukan untuk berorasi, untuk menyebutkan gagasannya, atau memberi deskripsi mengenai suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seseorang yang memberi orasi-orasi, dan pernyataan mengenai suatu hal/momen yang penting dan pantas diperbincangkan. Pidato biasanya dipakai oleh seseorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi dimuka banyak anak buahnya atau khalayak ramai.
d. Rapat & Telekonferensi
Rapat : Pertemuan pada beberapa orang yang memiliki kebutuhan yang sama.
Telekonferensi : suatu perundingan jarak jauh yang dilakukan dengan memakai piranti tv, baik dalam skala nasional ataupun internasional. Setiap peserta yang berada di kota maupun Negara semasing diperlengkapi mikrofon, camera, dan pesawat penerima dan pemancar tv, hingga di satu pihak dapat bicara pada beberapa peserta, dilain pihak dapat lihat dan dengarkan nada beberapa peserta itu yang berada ditempat beda.
4. Media Sarana
a. Logo
Huruf tunggal atau paduan huruf atau gambar yang dilukis dengan khusus, yang memiliki kandungan arti tertentu jadi simbol dari perusahaan, instansi, tubuh, atau organisasi yang lain.
b. Brand name
Merk atau nama yang mewakili sebuah perusahaan jadi pemberi tanda atau pengenal (jati diri) suatu perusahaan, yang sudah disadari dan dilindungi dengan hukum atas kepemilikannya.
c. Colour Standar
Warna sebagai jati diri perusahaan dengan non-verbal, yang dilindungi kepemilikannya.
d. Uniform
Seragam perusahaan yang dipakai oleh beberapa umum internal-nya. Seragam itu dipakai jadi pengenal dan pembeda dengan perusahaan yang lain dan jadikan jadi lambang kebersamaan.
e. Corporate Culture
Budaya perusahaan dapat jadi keunikan yang membedakan pada suatu perusahaan dengan yang beda. Budaya perusahaan biasanya dibuat untuk mengikat sense of belonging antar anggota perusahaan.
5. Media elektronik
a. Internet
dapat disimpulkan jadi jaringan computer luas yang menghubungkan pengguna computer satu computer dengan computer yang lain dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di semua dunia, di mana didalamnya terdapat beragam bermacam macam info Sarana layanan internet Searching atau surfing Yakni aktivitas “berselancar” di internet.
b. E-Mail
E-mail adalah surat melalui media elektronik. Sesungguhnya e-mail adalah singkatan dari “Electronic mail”. Melalui e-mail kita dapat kirim surat elektronik baik berbentuk teks ataupun paduan dengan gambar, yang diantar dari satu alamat e-mail ke alamat beda di jaringan internet.
c. E-Bussiness
E-Business adalah aktivitas melakukan bisnis di Internet yg tidak saja mencakup pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga mencakup service pelanggan dan kerja sama juga dengan rekanan bisnis (baik perorangan ataupun lembaga). Peranan E- Bussiness yakni untuk mendukung bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Sistem transaksi on-line memegang peran yang sangat penting pada e-business
d. E-publications
Aktivitas mentebarluaskan info pada khalayak dengan memakai media internet.
e. E-Commerce
semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang didigitalisasikan, termasuk nada, teks dan gambar. idefinisikan jadi sistem pembelian dan penjualan product, jasa dan info yang dilakukan dengan elektronik dengan memakai jaringan computer.
Berikut ini adalah khalayak dari media internal dengan umum :
- Pegawai/anggota
- Pensiunan
- Distributor
- Penyuplai/partner usaha
- Investor
- Konsumen
- Pemerintah
- Orang-orang
- Tokoh berpengaruh